Belajar Syntax Pada Openvpn - Sesuai judul di sini saya akan memberikan tutorial syntax atau perintah yg bisa di terapkan pada config Openvpn tentu saja untuk internet gratis
Untuk Cara Internet Gratis Dengan Openvpn sebenarnya cukup dengan sebuah subdomain dan proxy dari operator itu sendiri kita sudah bisa menggunakan Internet Gratis tapi tentu tidak effisien karna akan sering terjadi rekonek dari config vpn tersebut
Untuk itu disini saya akan coba jelaskan beberapa perintah perintah atau syntax yg bisa kalian terapkan pada config openvpn guna menunjang kegiatan dari Internet Gratis itu sendiri
HTTP PROXY: |
---|
Syntax ini memungkinkan kita untuk menerapkan proxy dari operator, squid proxy, apache proxy, proxy mikrotik, Anonymous, high anonymous dan elite proxy. Atau memasukan list dari header host field, buat yg belum tau apa itu host header field dan definisinya bisa mengunjungi wikipedia terlebih dahulu atau googling juga bisa agar lebih faham
Untuk cara penerapanya pada config openvpn kalian bisa menghapal atau mengkopas teks di bawah ini, lalu di masukan pada baris config openvpn menggunakan teks editor
http-proxy (proxy) (port) "masukan proxy dan port tanpa tanda kurung"
http-proxy-option Custom-Header "Host: (bug)"
http-proxy-option Custom-Header "X-Online-Host: (bug)"
http-proxy-option Custom-Header "X-Forwarded-Host: (bug)"
http-proxy-option Custom-Header "Connection: keep-alive"
http-proxy-option VERSION "1.0 200 OK HTTP/1.1 200 OK"
http-proxy-option AGENT "user-agent"
http-proxy-option EXT1 "Host: (bug)
http-proxy-option EXT2 "X-Online-Host: (bug)
Pengertian: Custom-Header dan EXT fungsinya sama untuk memasukan list dari header host field sedangkan VERSION fungsinya untuk melakukan replace header agar reaponse yg tadinya bukan 200 OK menjadi 200 OK perlu di ketahui tidak semua bug bisa direplace permintaan httpnya, Dan untuk AGENT fungsinya memberikan informasi dari client meliputi browser dan os yg di gunakan saat proses peemintaan http berlangsung atau bisa di gunakan untuk melakukan penyamaran informasi client
DHCP |
---|
Dhcp adalah kepanjangan dari dynamic host configuration protocol fungsi atau kegunaanya dalam config openvpn adalah kita dapat memasukan pilihan dns, mx, domain, ns custom sesuai yg kita inginkan untuk cara penerapanya sendiri bisa menghapal atau mengkopas teks di bawah ini
dhcp-option DNS1 8.8.8.8
dhcp-option DNS2 8.8.4.4
dhcp-option DOMAIN www.google.com
dhcp-option NS ns1.blabla.com
dhcp-option MX blabla.com
Untuk pengertian seharusnya sudah tahu tanpa di jelaskan jadi sy tidak perlu jelaskan lagi tapi lebih fokus ke fungsinya untuk apa. syntax atau perintah di atas di gunakan untuk mereplace dns bawaan yg di intruksikan oleh server kepada client bilamana jika koneksi yg di hasilkan lambat setidaknya dengan kustomisasi di atas bisa menambah kecepatan akses internet walaupun tidak terlalu signifikan
Keepalive: |
---|
Fungsi keepalive pada config openvpn ialah untuk melakukan ping dari server dan client yg bisa di kustomisasi secara manual untuk cara penerapanya bisa mengcopas teks berikut dan terapkan pada config openvpn
keepalive 10 60
Pengertian: client akan melakukan ping ke server setiap 10 detik sekali dan bilamana setelah 60 detik tidak ada pertukaran data antara client dan server selama proses ping maka client akan melakukan koneksi ulang, untuk angkanya kalian pilih sesukanya di atas adalah value default atau bawaan dari openvpn
Route |
---|
Route pada config openvpn berfungsi untuk membuat custom route sesuai keinginan kita dimana fungsinya untuk membuat rute koneksi baru, namun di sarankan melakukan route terhadap proxy yg di gunakan untuk melakukan Internet Gratis
route 10.8.3.8 255.255.255.0
atau
redirect-gateway def1
Pengertian: teks di atas adalah metode route dengan ipv4 dengan netmask 24 bit karna ipv4 sendiri menggunakan 32bit dan setiap bit nialinya 8bit dengan nilai 24bit rute yg di hasilkan sudah lebih dari cukup untuk mencegah terjadinya bengong terhadap koneksi yg di hasilkan.
Tambahkan Komentar Sembunyikan